Kemkeu Kaji Insentif Pajak di Tahun Depan - Flash News 18 Oktober 2022
Topik: PAJAK & PENERIMAAN
1. Kemkeu Kaji Insentif Pajak di Tahun Depan
Pemerintah tetap mengalokasikan anggaran subsidi pajak buat dunia usaha di tahun 2023. Saat ini, pemerintah tengah menimbang sektor usaha apa saja yang akan mendapat insentif perpajakan tahun depan. Kebijakan fiskal di tahun depan diarahkan untuk mendorong peningkatan produktivitas serta transformasi ekonomi berkelanjutan. Misalnya, mendorong sektor energi baru terbarukan (EBT), kendaraan listrik, serta sektor yang berkaitan dengan pangan dan konektivitas. (Kontan)
2. Inggris Cabut Hampir Seluruh Rencana Pemangkasan Pajak
Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris Jeremy Hunt mengumumkan pencabutan hampir seluruh rencana pemangkasan pajak yang akan dijalankan oleh pendahulunya. Kalangan ekonom sebelumnya memperkirakan pemerintah terancam defisit 60 miliar poundsterling jika rencana pemangkasan pajak itu dijalankan. Yang dicabut termasuk tarif terendah pajak penghasilan dari 20% menjadi 19%. Juga rencana pemangkasan tarif pajak dividen, pencabutan reformasi lapangan kerja non-formil, klaim pajak pertambahan nilai untuk turis dan pembekuan tarif pajak alkohol. Satu-satunya kebijakan fiskal menkeu pendahulunya Kwasi Kwarteng yang akan tetap dijalankan adalah pembatalan rencana kenaikan asuransi nasional 1,25% dan pemangkasan pajak atas pembelian properti. (Investor Daily)
Klik tautan berikut untuk bergabung ke grup WhatsApp yang memberikan update rangkuman berita harian seputar perpajakan dan ekonomi;