Dalam rangka pemeriksaan pajak, wajib pajak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan ketidakbenaran dalam pengisian SPT. Pengungkapan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan pada Pasal 8 Ayat (4) UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.  

Sebelumnya, pengungkapan ketidakbenaran SPT dilakukan dengan cara menyampaikan pernyataan tertulis kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat wajib pajak terdaftar. Per 1 Januari 2025, wajib pajak dapat menyampaikan pengungkapan ketidakbenaran SPT melalui aplikasi Coretax.

Untuk simulasi, berikut adalah contoh Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan pajak dan kemudian ingin melakukan pengungkapan atas ketidakbenaran.

1. Pilih menu Surat Pemberitahuan, lalu klik Pengungkapan Ketidakbenaran.
2. Kemudian, klik tombol Buat Pengungkapan Kesalahan.
3. Cari nomor kasus terkait dengan mengklik tombol Pencarian Pengungkapan (ikon loop).
4. Lalu, cari nomor kasus pemeriksaan yang akan dilakukan pengungkapan ketidakbenaran. Lalu klik Select.
5. Selanjutnya, klik Buat Pengungkapan (Create Disclosure), lalu klik ikon mata untuk melihat formulir.
6. Data pada formulir akan terisi secara otomatis. Wajib pajak hanya perlu memilih penanggung jawab wajib pajak dan tanda terima SPT.
7. Kemudian, pilih Surat Pemberitahuan Pemeriksaan dengan mengklik ikon pensil.
8. Gulir kebawah, kemudian isi nilai pajak kurang bayar menurut wajib pajak yang akan diungkapkan. Sistem akan otomatis menghitung denda yang berlaku sesuai peraturan. Kemudian klik Save/Simpan.
9. Kemudian, unggah dokumen lampiran perhitungan atas pengungkapan ketidakbenaran, lalu klik Submit And Pay/Bayar dan Lapor.
10. Pembayaran dapat menggunakan kode billing atau deposit pajak.
11. Jika memilih menggunakan menggunakan deposit, masukkan Signer ID dan Passphrase, lalu klik Confirm Sign.
12. Jika pembayaran berhasil, maka pengungkapan ketidakbenaran akan tampil pada submenu Telah Diajukan.
13. Bukti Penerimaan Elektronik atas pengungkapan ketidakbenaran yang telah di-submit diterbitkan.