Tantangan dan Arah Pengembangan e-Meterai ke Depan
Sumber: Google
Meskipun e-Meterai sudah berjalan efektif sejak 2021, implementasinya masih menghadapi sejumlah tantangan teknis dan edukatif. Pemerintah bersama Peruri dan DJP terus berupaya mengembangkan sistem yang lebih inklusif.
Tantangan Utama
- Literasi Digital Masyarakat – Banyak wajib pajak yang belum memahami cara penggunaan e-Meterai.
- Integrasi Sistem Perusahaan – Tidak semua pelaku usaha memiliki kemampuan integrasi API.
- Kendala Teknis dan Koneksi Internet – Pembubuhan memerlukan jaringan stabil.
- Keamanan Siber – Potensi phishing atau pemalsuan situs e-Meterai palsu masih terjadi.
Arah Pengembangan
Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi seperti:
- Edukasi massal melalui webinar, pelatihan, dan sosialisasi digital.
- Integrasi lintas platform, agar e-Meterai dapat dibubuhkan di lebih banyak aplikasi bisnis.
- Peningkatan enkripsi data untuk keamanan pengguna.
- Kolaborasi internasional, seiring meningkatnya transaksi lintas negara yang membutuhkan legalitas digital.
e-Meterai bukan sekadar inovasi, tetapi fondasi menuju digital trust economy di Indonesia. Dengan sistem yang semakin matang, e-Meterai akan menjadi bagian integral dari ekosistem dokumen elektronik nasional di masa depan.