Seperti yang telah diketahui, mulai Januari 2025 Pengusaha Kena Pajak (PKP) harus menggunakan Coretax untuk melakukan administrasi perpajakannya, termasuk dalam hal pelaporan SPT PPN.

Dalam hal pelaporan SPT PPN, jika terdapat dokumen PEB, PIB atau cukai yang perlu dilaporkan, maka pembuatan dokumen lain masukan (impor), dokumen lain keluaran (ekspor) dan dokumen cukai dapat dilakukan dengan mekanisme prepopulated yang tersedia dalam Coretax.

Bagaimana cara mengakses Prepopulated Data PIB?
1.    Login ke akun Coretax PIC.
2.    Lalu lakukan impersonate ke akun perusahaan.
3.    Klik menu “e-Faktur”.
4.    Masuk ke menu “Dokumen Lain”.
5.    Masuk sub menu “Pajak Masukan”.
6.    Pilih “Tindakan Lainnya”.
7.    Pilih “Prepopulated Data”.
8.    Pilih masa dan tahun pajak sesuai masa pajak SSP atas PIB.
9.    Pada bagian prepopulated data pilih “Prepopulated PIB”.
10.    Selanjutnya klik “membuat”.
11.    Sistem akan menyediakan data PIB sesuai dengan data yang ada di sistem Ditjen Bea dan Cukai.

Lalu, bagaimana cara mengakses Prepopulated Data PEB dan CK-1?
1.    Login ke akun Coretax PIC.
2.    Lalu lakukan impersonate ke akun perusahaan.
3.    Klik menu “e-Faktur”.
4.    Masuk ke menu “Dokumen Lain”.
5.    Masuk sub menu “Pajak Keluaran”.
6.    Pilih “Prepopulated Data”.
7.    Pilih masa dan tahun pajak.
8.    Pada bagian prepopulated data, untuk mengambil data PEB pilih “Prepopulated PEB”, sedangkan untuk mengambil data CK-1, pilih “Prepopulated CK-1”.
9.    Selanjutnya klik “membuat”.
10.    Tunggu sistem mengambil data dari sistem DJBC.
11.    Dalam hal berhasil, silahkan lakukan “refresh” melalui tombol refresh yang disediakan.
12.    Pastikan NPWP pemilik barang adalah NPWP yang digunakan untuk prepopulated data.

Selanjutnya, saat sudah ter-prepopulated, maka semua dokumen lain masukan dan keluaran sebagaimana dimaksud akan tercatat pada kolom “Perekam” sebagai “DJBC”.