PBK sekarang bisa Online lho!

Sumber:
Ini baru banget, DJP baru aja di minggu pertama Oktober 2022 merilis kanal untuk memudahkan Wajib Pajak untuk melakukan Pemindahbukuan (PBK) secara online melalui e-PBK. Inget ‘kan, gimana dulu kita masih harus melakukan permohonan Pemindahbukuan melalui Surat tertulis yang harus di submit ke KPP? Kanal e-PBK ini masih jadi one-stop di laman DJP Online masing-masing Wajib Pajak kok. Jadi sekarang makin mudah aja ya kan.
Bagi yang mungkin belum tau apa itu PBK, jadi DJP dalam ketentuan PMK Nomor 242/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak, memberikan solusi apabila Wajib Pajak melakukan kesalahan pembayaran atau penyetoran pajak melalui permohonan PBK. Misalnya, kesalahan dalam pengisian NPWP dan/atau nama Wajib Pajak, NOP dan/atau letak objek pajak, kode akun pajak dan/atau kode jenis setoran, Masa Pajak dan/atau Tahun Pajak, nomor ketetapan, dan/atau jumlah pembayaran. Atau bisa juga kesalahan dari pihak Bank saat mencetak Bukti Penerimaan Negara.
Nah, untuk sementara ini, kanal e-PBK memang masih terbatas sebagai pilot project di 10 KPP aja nih, tapi DJP pasti masih dalam proses untuk mengembangkan sistem ini sendiri supaya bisa rata berlaku di semua KPP dan meluas. Adapun KPP tersebut saat ini adalah:
- KPP Pratama Tigaraksa
- KPP Pratama Semarang Barat
- KPP Pratama Kebumen
- KPP Pratama Jakarta Pluit
- KPP Pratama Serpong
- KPP Pratama Kosambi
- KPP Pratama Bandung Cibeunying
- KPP Pratama Surabaya Rungkut
- KPP Pratama Gianyar
- KPP Pratama Tangerang Barat
Yuk, langsung cek, apa aja sih langkah-langkahnya untuk e-PBK.
- Kita log-in dulu ke akun DJP Online kita
- Pilih Menu “Permohonan”
- Lengkapi isian perekaman permohonan PBK secara lengkap dan benar, ikuti petunjuknya yaa
- Kalau udah yakin benar semua isiannya, klik “Kirim Permintaan”
- Selanjutnya, kita bisa terus lakukan monitoring prosesnya, apakah sudah disetujui atau ditolak.
Oleh Nadya Azahra Rangkuti | 28 November 2022