Laporan keuangan merupakan dokumen penting yang berfungsi untuk menyajikan informasi keuangan suatu perusahaan. Karena memegang fungsi penting tersebut, laporan keuangan menjadi salah satu dokumen yang wajib dilampirkan pada saat pelaporan SPT Tahunan PPh Badan. Laporan keuangan yang disajikan dengan baik akan membantu petugas pajak dalam memeriksa laporan SPT Tahunan PPh Badan. Berikut ini adalah beberapa karakteristik laporan keuangan yang baik sebagai lampiran SPT Tahunan:

1. Mudah untuk dipahami

Laporan keuangan harus menunjukkan item-item atau akun serta maksud yang jelas agar dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca laporan keuangan. Laporan keuangan pun harus menunjukkan akun-akun tertentu yang menjadi dasar perhitungan pajak. Dengan demikian, kesalahpahaman antara fiskus dan wajib pajak dapat dihindari.

2. Relevan

Laporan keuangan yang relevan akan membantu otoritas pajak dalam memahami situasi keuangan perusahaan dan memverifikasi informasi yang telah disampaikan. Laporan keuangan dipandang memiliki kualitas relevan apabila dapat digunakan oleh penggunanya untuk melakukan evaluasi keuangan atas peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi sebelumnya.

3. Bisa diandalkan

Suatu laporan keuangan dikatakan bisa diandalkan apabila data dalam laporan keuangan tersebut merupakan data yang akurat, sehingga informasi yang ada di dalamnya dapat dijadikan rujukan oleh otoritas pajak dalam menghitung kewajiban pajak.

4. Dapat diperbandingkan

Laporan keuangan yang baik harus bisa dibandingkan baik secara garis waktu periode maupun antar perusahaan. Hal ini agar otoritas pajak dapat membandingkan informasi keuangan perusahaan dengan tahun-tahun sebelumnya atau dengan perusahaan sejenis.