Jurnal PPN Kurang Bayar Pada Akhir Bulan

Sumber: Freepik
Bagi anak-anak FAT (Finance, Accounting and Tax), proses penjurnalan menjadi situasi yang membahagiakan. Bagaimana contoh transaksi jurnal penjualan dengan PPN selama sebulan, lengkap dengan penutupan di akhir bulan dan pencatatan pembayaran PPN Kurang Bayar?
Asumsi:
- Tarif PPN: 11%
- Masa Pajak: Oktober 2025
- Di akhir bulan, diasumsikan terjadi PPN Kurang Bayar (PPN Keluaran lebih besar dari PPN Masukan).
- Jurnal Transaksi Penjualan Selama Sebulan (Oktober 2025)
Tanggal |
Keterangan Transaksi |
Akun |
Debit (Rp) |
Kredit (Rp) |
05 Okt |
Penjualan kredit kepada PT A (Nilai Jual: Rp50.000.000) |
Piutang Usaha |
55.500.000 |
|
Penjualan |
50.000.000 |
|||
PPN Keluaran |
5.500.000 |
|||
15 Okt |
Penjualan tunai (Nilai Jual: Rp80.000.000) |
Kas/Bank |
88.800.000 |
|
Penjualan |
80.000.000 |
|||
PPN Keluaran |
8.800.000 |
|||
Total PPN Keluaran |
Penjualan (A) |
14.300.000 |
- Jurnal Pembelian dan PPN Masukan Selama Sebulan (Oktober 2025)
Diasumsikan perusahaan juga melakukan beberapa pembelian yang menghasilkan PPN Masukan:
Tanggal |
Keterangan Transaksi |
Akun |
Debit (Rp) |
Kredit (Rp) |
10 Okt |
Pembelian bahan baku tunai (Nilai Beli: Rp40.000.000) |
Pembelian/Persediaan |
40.000.000 |
|
PPN Masukan |
4.400.000 |
|||
Kas/Bank |
44.400.000 |
|||
20 Okt |
Pembelian peralatan kredit (Nilai Beli: Rp25.000.000) |
Peralatan |
25.000.000 |
|
PPN Masukan |
2.750.000 |
|||
Utang Usaha |
27.750.000 |
|||
Total PPN Masukan |
Pembelian (B) |
|
7.150.000 |
- Jurnal Rekonsiliasi PPN (Penutupan Saldo PPN)
Pada akhir bulan (31 Oktober 2025), dilakukan penghitungan PPN Kurang Bayar:
PPN Keluaran (A) - PPN Masukan (B) = Rp14.300.000 - Rp7.150.000
PPN Kurang Bayar = Rp7.150.000
Tanggal |
Keterangan Transaksi |
Akun |
Debit (Rp) |
Kredit (Rp) |
31 Okt |
Mencatat PPN Kurang Bayar Masa Okt 2025 |
PPN Keluaran |
14.300.000 |
|
PPN Masukan |
7.150.000 |
|||
Utang PPN |
7.150.000 |
Keterangan:
- PPN Keluaran (Rp14.300.000) di-Debit untuk menutup saldo PPN Keluaran (akun pendapatan).
- PPN Masukan (Rp7.150.000) di Kredit untuk menutup saldo PPN Masukan (akun aset).
- Selisihnya dicatat sebagai Utang PPN di sisi Kredit (akun liabilitas).
- Jurnal Pembayaran PPN Kurang Bayar
Pembayaran PPN Kurang Bayar wajib disetor paling lambat akhir bulan berikutnya (30 November 2025). Diasumsikan pembayaran dilakukan pada 10 November 2025.
Tanggal |
Keterangan Transaksi |
Akun |
Debit (Rp) |
Kredit (Rp) |
10 Nov |
Pembayaran PPN Kurang Bayar Masa Okt 2025 (SSP) |
Utang PPN |
7.150.000 |
|
Kas/Bank |
7.150.000 |
Keterangan:
- Utang PPN (Rp7.150.000) di-Debit untuk menghapus kewajiban (liabilitas) yang timbul pada 31 Oktober.
- Kas/Bank (Rp7.150.000) di-Kredit untuk mencatat pengeluaran uang tunai ke kas negara.