Oleh: Rixson V.

Telah terbit PMK Nomor 3/PMK.03/2022 yang berlaku mulai 25 Januari 2022. Dalam aturan tersebut pemerintah kembali memperpanjang insentif pengurangan 50% angsuran PPh pasal 25 hingga masa pajak Juni 2022. Bagi WP yang telah memanfaatkan insentif pengurangan angsuran PPh Pasal 25 pada tahun 2021 kemarin, tetap wajib menyampaikan kembali surat pemberitahuan pemanfaatan insentif tersebut. Berikut tautan untuk mengunduh file word Surat Pemberitahuan Pemanfaatan Insentif Pengurangan Besarnya Angsuran PPh Pasal 25: https://enforcea.com/literacy#regulation

Bagi WP yang ingin memanfaatkan insentif mulai dari masa pajak Januari 2022, surat pemberitahuan harus disampaikan ke DJP paling lambat 30 hari sejak 25 Januari 2022, maka agar aman WP dapat menyampaikan surat pemberitahuan paling lambat sebelum 20 Februari 2022. Batas waktu penyampaian surat pemberitahuan sebelum 20 Februari 2022 tersebut juga mempertimbangkan kewajiban penyampaian Laporan Realisasi pengurangan besarnya angsuran PPh Pasal 25 yang paling lambat pada tanggal 20 bulan berikutnya. Yang berarti Laporan Realisasi untuk masa pajak Januari 2022 juga paling lambat disampaikan pada 20 Februari 2022.

Untuk memanfaatkan insentif ini WP juga sudah harus melaporkan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2020. WP yang dapat memanfaatkan insentif ini adalah WP yang memiliki kode klasifikasi lapangan usaha (KLU) sesuai dengan lampiran F PMK tersebut: