Analisis Kebijakan Hilirisasi Emas dalam PMK 80/2025
Sumber: Freepik
Kebijakan pengenaan Bea Keluar emas dalam PMK 80/2025 merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mendorong hilirisasi sektor pertambangan. Setelah sukses pada komoditas nikel dan tembaga, pemerintah kini menata industri emas.
Tujuan Hilirisasi dalam Sektor Emas
- Meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
Emas dore memiliki kadar kemurnian rendah. Jika diproses lebih lanjut menjadi bullion atau perhiasan, nilai tambahnya meningkat signifikan.
- Membangun industri pemurnian emas dalam negeri
Dengan adanya Bea Keluar, perusahaan akan terdorong untuk membangun atau menggunakan fasilitas pemurnian lokal.
- Mengurangi ketergantungan impor perhiasan dan emas murni
Hilirisasi membantu memperkuat industri manufaktur emas nasional.
- Mensinergikan sektor perdagangan dan pertambangan
PMK 80/2025 menegaskan bahwa pengenaan Bea Keluar harus mengikuti ketentuan sektor energi dan sumber daya mineral.
Dampak Ekonomi Jangka Panjang
- Peningkatan investasi pada smelter emas
- Penyerapan tenaga kerja di industri pemurnian
- Peningkatan pendapatan negara
- Penurunan risiko ekspor emas ilegal
Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam sembari melindungi kepentingan nasional.