The G20's Pandemic Wake-Up Call
Para pemimpin G20 harus menyadari bahwa pandemi adalah ancaman keamanan nasional dan global. Negara-negara saat ini nampaknya tak dapat membuat keputusan terkait pandemi yang diperlukan. Sebaliknya, pembuat kebijakan menerapkan serangkaian tindakan setengah-setengah – di G20, PBB, Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, dan melalui keputusan sepihak oleh beberapa negara – dan mencoba mendanainya dengan murah. Langkah-langkah ini akan membantu, tetapi mereka tidak akan pernah menyelesaikan pekerjaan.
Apa yang menahan dunia untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah bencana sejenis COVID-19? Pertama dan terpenting, sebagian besar sistem politik mendorong rentang perhatian kolektif yang pendek.
Selain itu, pembuat kebijakan nasional tahu bahwa mereka tidak bisa pergi begitu saja dari pandemi, sehingga mereka akan mendelegasikannya ke WHO dan lembaga lainnya. Tetapi setahun belakangan, banyak pihak mengeluh bahwa badan-badan ini tidak diperlengkapi untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan.
Badan-badan kesehatan global dengan senang hati mengambil kembali agenda ini, karena kebanyakan dari mereka masih percaya bahwa kesiapsiagaan dan pencegahan pandemi adalah masalah sektor kesehatan. Padahal itu sama sekali tidak benar. Kepala pemerintahan dan menteri keuangan harus mengambil alih masalah ini bersama pejabat kesehatan.
Akankah di pandemi berikutnya kita masih tertidur? Tidak, hanya jika kepala pemerintahan G20 mengakui bahwa pandemi adalah ancaman keamanan nasional dan global, sehingga modal politik difokuskan ke sana. Perubahan berani yang dibutuhkan dunia tidak akan terjadi kecuali para pemimpin politik global menetapkan visi. KTT para pemimpin G20 mendatang di Roma pada 30-31 Oktober adalah saat yang tepat untuk menyelesaikannya.
Sumber: Project Syndicate, 25 Oktober 2021 Oleh: Masood Ahmed