Flash News 04 Februari 2021
TOPIK EKONOMI DAN BISNIS
1. LPI Harus Tawarkan Proyek Multiplier Effect Ekonomi Tinggi
Ekonom Senior Indef Aviliani mengatakan, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) bakal mampu menarik minak investasi asing atau foreign direct investment (FDI). Namun demikian, yang harus diperhatikan LPI adalah harus mampu menawarkan proyek-proyek yang memiliki multiplier effect ekonomi tinggi.
“seharusnya, kalau bicara ekonomi, maka yang dibangun itu adalah, kira-kira yang akan berdampak ekonomi lebih cepat. Nanti, kalau ekonomi tidak bergerak cepat, ngapain kita bangun,” ujarnya. Ia mencontohkan, membangun jalan di Papua, karena sebelumnya beranggapan bakal ramai, ternyata itu belum tentu. Namun, karena itu prioritas, uangnya sudah di sana, tapi multiplier effect-nya lama, akibatnya uang tidak bisa cepat kembali. (Investor Daily)
2. Infeksi Covid-19 Naik, Dana PEN 2021 Naik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan anggaran PEN tahun ini bisa meningkat hingga Rp 85,9 triliun dari pagu saat ini Rp 533,1 triliun menjadi Rp 619 triliun. Tambahan anggaran ini sebagai respon pemerintah untuk meredam meningkatnya jumlah Covid-19.
Adapun anggaran insentif perpajakan diperkirakan mencapai Rp 60 triliun. Insentif perpajakan ini diberikan kepada korporasi, UMKM, termasuk sektor kesehatan. (Kontan)