Analisis industri merupakan salah satu analisis yang wajib dibuat oleh Wajib Pajak dalam dokumen harga transfer. Ketentuan mengenai analisis industri ini diatur dalam Pasal 6 PMK 172 Tahun 2023.

Analisis industri merupakan analisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor berupa:

1. jenis produk berupa barang atau jasa;
2. karakteristik industri dan pasar, seperti pertumbuhan pasar, segmentasi pasar, siklus pasar, teknologi, ukuran pasar, prospek pasar, rantai pasokan, dan rantai nilai;
3. pesaing dan tingkat persaingan usaha;
4. tingkat efisiensi dan keunggulan lokasi Wajib Pajak;
5. keadaan ekonomi yang memengaruhi kinerja usaha dalam industri tersebut, seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan nilai tukar / kurs;
6. regulasi yang memengaruhi dan/atau menentukan keberhasilan dalam industri; dan
7. faktor-faktor selain faktor-faktor sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f yang memengaruhi kinerja usaha dalam industri tersebut.

Hasil analisis industri digunakan dalam mengidentifikasi perbedaan antara kondisi transaksi yang dipengaruhi hubungan istimewa yang diuji dan kondisi transaksi calon pembanding saat melakukan analisis kesebandingan. Analisis industri adalah alat yang penting untuk memahami dinamika pasar, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan bisnis, seperti:

1. membantu memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam suatu industri, termasuk kekuatan pasar, hambatan masuk, dan ancaman produk substitusi;
2. memungkinkan untuk mengidentifikasi pesaing utama, kekuatan dan kelemahan Wajib Pajak serta strategi usaha yang digunakan;
3. membantu mengidentifikasi celah pasar, kebutuhan yang belum terpenuhi, dan peluang pertumbuhan baru dalam suatu industri;
4. membantu mengidentifikasi ancaman seperti masuknya pesaing baru, perubahan teknologi, atau perubahan preferensi konsumen yang dapat membahayakan bisnis;
5. membantu perusahaan mengembangkan strategi yang efektif untuk bersaing di pasar, seperti diferensiasi produk, harga yang kompetitif, atau membangun loyalitas pelanggan;
6. membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang tepat dengan memahami potensi keuntungan dan risiko dalam suatu industri;
7. membantu perusahaan dalam merencanakan ekspansi bisnis ke pasar baru atau mengembangkan produk baru;
8. meningkatkan efisiensi operasional;
1. menyediakan informasi yang komprehensif dan relevan untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik.