Flash News 5 Januari 2021
TOPIK PERPAJAKAN DAN PENERIMAAN
1. Beban Berat Tahun Pemulihan
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Bisnis Indonesia, penerimaan pajak pada tahun lalu diprediksi tenggelam kisaran -17,9% sampai dengan -18,2%. Angka tersebut mengacu pada tren penerimaan pajak pada bulan terakhir tiap tahun.
Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar memperkirakan kinerja penerimaan pajak sepanjang 2020 mencatatkan hasil -16%. Pasalnya, mengacu pada data penerimaan pajak per November 2020, setoran pajak memang cukup seret sejalan dengan masih belum pulihnya ekonomi nasional yang terdampak pandemi covid-19. Fajry menambahkan kinerja penerimaan PPh OP masih cukup solid sedangkan PPN mencatatkan penurunan dalam rentan proyeksi -14%. Lalu untuk PPh Badan biasanya sejalan atau tidak jauh berbeda dengan kinerja PPN. Karena kedua jenis pajak ini mempresentasikan kondisi ekonomi terkini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa pandemi cukup menekan penerimaan negara. Hal itu juga berdampak pada pembengkakan defisit anggaran menyusul besarnya kebutuhan belanja yang harus digelontorkan oleh pemerintah.
Tantangan 2021 masih kuat. Vaksinasi tidak mengurangi beratnya beban fiskal pemerintah di tahun pemulihan ini. Langkah yang bisa dilakukan diantaranya mengerem stimulus fiskal atau makin gencar berburu sumber penerimaan baru. (Bisnis Indonesia)